Karena merasa dipermainkan, saya mulai emosi dan menjawab, “Disana siapa sich kalo nggak mo bilang lagi saya tutup teleponnya nih..!”16954Please respect copyright.PENANAPmaZTneLD9
“Kok marah sich..? Nanti tante laporkan kamu lho dan nggak tante kasih kamu kenikmatan lagi.” kata lawan bicara saya lagi.16954Please respect copyright.PENANAriGV8rhICy
16954Please respect copyright.PENANAgdnpCOfQ3c
Mendengar kata-katanya yang terakhir tadi, saya jadi teringat dengan kejadian beberapa hari yang lalu dan saya langsung menjawab lagi, “Oh, ini Tante Melinda yach..? Sori Tante gua lagi nggak mood nih… Tante sich main-main aja…”16954Please respect copyright.PENANALKwXgwHn6F
Lalu Tante Melinda berkata “Nggak mood yach..? Jadi sama Tante juga nggak mood donk..? Tadinya16954Please respect copyright.PENANAy96MhbQ9NN
Tante mo ajak kamu ke rumah Tante nih, abisnya lagi sepi nih.., tapi nggak jadi deh..”16954Please respect copyright.PENANAkXHOJ7MrQN
Dengan cepat saya memotong, “Bentar dulu Tante, kalo Tante sich gua jadi mood lagi nih, emang teman saya (maksudnya anak Tante Melinda yang menjadi teman baik saya) nggak ada di rumah yach..?”16954Please respect copyright.PENANAkjI0YgQ14T
“Kamu tenang aja deh… pokoknya dari sekarang (saat itu jam 12:30) sampe nanti sore jam 5 kita aman deh.., jadi datang nggak..?” tanya Tante Melinda.16954Please respect copyright.PENANA6XhnCFCzmk
Tentu saja saya menjawab, “Jadi donk Tante.., bentar lagi saya ke sana Tante, Tante tunggu yach..!”16954Please respect copyright.PENANA0hyCcw231Q
16954Please respect copyright.PENANAm5DuP0KtGk
Setelah itu, saya segera menutup teleponnya seperti tidak ingin menyia-nyiakan waktu. Kemudian saya segera berlari ke kamar dan ganti baju, terus segera keluar rumah menuju rumah Tante Melinda, karena dari rumahku ke rumah Tante Melinda memerlukan waktu sekitar 15 menit jalan kaki. Karena ingin cepat tiba disana, maka saya naik angkot (angkutan umum perkotaan) saja.16954Please respect copyright.PENANA5jzjoPuc9f
16954Please respect copyright.PENANALpBkQ8XXCi
Sesampainya di rumah Tante Melinda, saya segera memutar ke belakang karena lewat pintu samping rumah Tante Melinda lebih aman dan sepi. Kemudian dengan perlahan saya mengetuk pintu dan terdengar Tante Melinda menjawab.16954Please respect copyright.PENANAXP8TChI6vR
16954Please respect copyright.PENANAcoPK1v1YIu
“Iya, bentar…” lalu Tante Melinda membuka pintu dan mempersilakan saya masuk.16954Please respect copyright.PENANAdwMrNKOD0s
Di depan saya, Tante Melinda berpakaian kaos oblong dan celana pendek putih. Berpenampilan seperti itu tentu saja sama dengan menampakkan BH dan CD-nya yang berwarna hitam secara sengaja kepada saya. Dalam pikiran saya mungkin Tante Melinda sengaja membuat saya terangsang, tetapi saya berusaha tetap tenang, yah.. stay cool deh pokoknya.16954Please respect copyright.PENANA3mnlm4UOBy
16954Please respect copyright.PENANAc1sWvZ8dgf
Setelah itu, Tante Melinda menyuruh saya mengikutinya dan saya pun berjalan. Tetapi begitu melihat pinggulnya yang bergoyang, saya tidak tahan lagi, segera saya menarik Tante Melinda dan menciumnya. Tante Melinda pun segera membalas ciumanku dan tangan saya segera bergerak untuk membuka bajunya.16954Please respect copyright.PENANAJ6t36yq865
16954Please respect copyright.PENANAPkhMtZqaFn
Bersamaan dengan itu, Tante Melinda berkata, “Jangan di sini donk sayang..!”16954Please respect copyright.PENANAYoD7vI2JLh
“Dimana Tante..?” tanya saya.16954Please respect copyright.PENANAKPox0MQSBr
“Di kamar Tante aja…” kata Tante Melinda.16954Please respect copyright.PENANAP9XEDqy6jC
16954Please respect copyright.PENANAW1QhjL2Mh9
Lalu saya pun segera menarik tangan Tante Melinda dan berkata, “Jadi, tunggu apa lagi Tante..?”16954Please respect copyright.PENANAWqkXykl09Q
16954Please respect copyright.PENANAVZVFiVJQPU
Setelah sampai di kamar Tante Melinda, saya segera merebahkannya. Di mata saya, Tante Melinda tampak sangat anggun dan mengairahkan. Dengan tidak membuang waktu lagi, saya segera menciumnya dan ciuman saya di balas Tante Melinda dengan hangat. Sementara itu tangan saya segera bergerak aktif untuk meremas buah dada Tante Melinda.16954Please respect copyright.PENANAL54CKzDO5l
16954Please respect copyright.PENANAllkHjbKGgR
Tiba-tiba Tante Melinda mendorongku dan dengan terkejut saya bangkit, tetapi kemudian Tante Melinda segera menarikku dan naik di atas tubuhku sehingga posisi saya sekarang adalah Tante Melinda di atas tubuh saya. Saya segera mambuka baju Tante Melinda sehingga tampaklah buah dadanya yang masih dibungkus oleh BH hitamnya. Saat itu Tante Melinda menunduk sehingga sekarang buah dadanya tampak di depan mataku dengan sangat jelas.16954Please respect copyright.PENANAfB2BPDTaZg
16954Please respect copyright.PENANABYiVSajug9
Untuk menghemat waktu dan karena memang saya juga sudah sangat terangsang, maka saya segera melumat payudara Tante Melinda dan melepas BH hitamnya.16954Please respect copyright.PENANA3ppOqVZJ3T
“Aduh enak sekali, ahhh… uh… sttt…” desahnya yang menandakan Tante Melinda sudah terangsang.16954Please respect copyright.PENANAbsz26b4bfp
Karena sudah terangsang maka Tante Melinda segera melepas baju dan celana saya, sehingga saya hanya tinggal memakai CD saja. Kemudian saya berguling ke samping sehingga posisi saya sekarang di atas Tante Melinda, lalu saya segera merangkak turun dan melepas celananya sehingga tampaklah pemandangan di depan wajah saya sebuah surga kenikmatan yang masih terbungkus oleh kain hitam.
arrow_back
Hubungan terlarang dengan Mama Temanku
more_vert
-
info_outline Info
-
toc Table of Contents
-
share Share
-
format_color_text Display Settings
-
exposure_plus_1 Recommend
-
Sponsor
-
report_problem Report
-
account_circle Login
Search stories, writers or societies
Continue ReadingClear All
What Others Are ReadingRefresh
X
Never miss what's happening on Penana!
Hubungan terlarang dengan Mama Temanku
Author:
jokerdesa

ISSUE #2
EPS 2
LIKES 0
READS 16950
BOOKMARKS 65
campaign
Request update 0
Sponsor
Suggest Edits

Ad
Click to load the next chapter
X
After each update request, the author will receive a notification!
smartphone100 → Request update
X
Sponsor again
Click to login
Login first to show your name as a sponsor.
Thank you for supporting the story! :)
Please Login first.
×
Write down what you like about the story
×
Reading Theme:
Font Size:
Line Spacing:
Paragraph Spacing:
Load the next issue automatically
Reset to default
×
People Who Like This